"ketika harapan ini rapuh........."

sepasang debu yang terbang liar itu adalah kita.
bersama segenap impian yang telah kita rangkai dalam ringkih dan rapuhnya hati.
juga cinta yang kita pahatkan diam-diam pada tepian angan-angan.
kita melayang mengarungi siang, juga malam sementara harapan tersengal-sengal tertinggal dibelakang.
menggandeng kenangan yang telah luruh satu-satu sepanjang perjalanan.
kini tak kuasa menangkap dan mengumpulkan semua kembali, seperti sediakala. hanya membiarkannya menjelma serupa jejak cahaya indah yg hny mampu kupandangi dengan rasa masygul tak terkatakan.
"bahkan waktupun tak pernah bisa menyembuhkan luka,"
kataku nelangsa saat aku terdampar pada sebuah bintang yang bersinar redup di sebuah malam yg sendu,
dan ikut menggigil bersama dingin yang hampa juga sunyi yang mendekap rindu...
dan ku tau kau masih menatapku.

Tidak ada komentar: