"persembahan terakhir"

kutatap puncak temaram yg sepi.
berdiri disudut sunyi yg tak mampu kufahami.
terdiam dengan kesadaran yg kosong...

lambat laun alam mendekapku.
jauh....
kian dalam....
hingga yg tersisa hanya aku sendiri.

bias air mata tak mampu kubendung lagi
bergulir iringi tetesan tinta yg mulai memudar.
kututup lembaran usang,
kembali pada sepasang sayapku yg mengembang,
dan aku terbang......
melayang.....
membaur dengan bintang yg hilang.

Tidak ada komentar: