"pudar"

denting waktu trus berputar mengubah perasaan kian gusar
dan aku laksana terdampar, dalam asa yg terjabar...
indah malam tersembunyi torehkan kealfaan dalam sunyi sirna purnama yg meninggi hilang bintang yg berperi tiada ceria dunia yg terbagi.
selepas gelap merampas
selendang damai makin terhempas
aku membeku tanpa lafas bisu
pandangi langit luas terhirup beratnya aura nafas..
nyata kurasa gentar menyusut
kala sepi menebar warna angkasa memudar
bintangpun enggan berpijar
terciptalah malam terasa hambar

Tidak ada komentar: