"tangis semusim"

tandus usang membentang
helaian daun kering gugur dari ranting
terhempas angin dipenghujung musim
isak serayu tak mampu terdengar
melayang memusing
dihela angin penghujung masa
pikat meratap lukiskan pedih....
berkata bisu....
terdampar layu.....
jiwa meronta memelas hiba
mengharap pulang kepuncak ranting
namun terdampar terkubur ilalang....
sayu tanpa daya....
meniti usia..
tertampar pengakhiran masa....
dalam redup rapuh luluh...






djakarta,06_11_`10
"andhika"

Tidak ada komentar: