"dinding waktu"

riak petir memecut angkasa
gemuruh guntur laksana cacian yg memaki dunia
perlahan hujan menyapu bumi yg dengan deras'y
jerit alampun menggema

aku...
b'sandar di tepian jendela
menghitung rintik air yg makin menggila
aku...
menyendiri disisi selaksa
menyerahkan angan pd dinding waktu yg hampa

waktu kian merayu
hantarkan risalah hati yg mengadu jemu...
selugas kabut mulai t'hirup
menghantam detak jantung yg b'degup
kesadarankupun mengatup...
t'lena ikuti cahaya mata yg meredup....

Tidak ada komentar: