"senja"

kau
sapa aku dgn sayumu.
kau tersenyum padaku dgn ragu,
kau bisikan makna
...dari mimpi"mu.
namun......
pernahkah kau brtanya padaku apa yg ada
dibenakku..???
ke egoanmu yg tercanang redup kini telah aus disanubariku.
kini sunyi telah bersarang direlung hatiku.
 bendera luka brkibar gagah diujung urung yg patah,
hasta bergoyang menjamah syairmu yg lembut smpai jiwa direnggut lara
 

"cinta"

Bila derita adalah harga dari cintamu
biar aku menderita dalam cintamu
jika airmata adalah pelega cintamu
biarkan dia mengalir melepas dahagamu

bila penantian adalah nama cintamu
biarku berdiam dalam bisuku
bila merana adalah bahasa cintamu
biar kujadikan dia penghias bibirku

bila rindu adalah pakaian dari cintamu
biarlah ku pakai seumur hidupku
bila kesetiaan adalah nafas dari cintamu
biar ku bawa sampai ajal menjemputku

Kau hidupku
hidup di nafasku
tersenyum dalam bahagiaku
menangis di kepedihanku

kau adalah jiwaku
biarkan ku mencintaimu, menantimu, merinduimu
seumur hidupku segenap hatiku
dalam kesetiaan di cintamu……..

"rasa tentangmu"

rasa sesal mungkin tlah melekat di hati ini,
membius di setiap kata dan tak mampu lagi untuk berbuat apa-apa.
sudah jauh kini dirimu sulit untuk dibayangkan jika engkau akan kembali.
rindu ini terpaku janji yg sulit untuk dirangkai kembali,
entah apa yang terjadi jika aku memohon harapan lagi padamu.
namun tak bisa ku ungkiri aku masih merasakan hadirmu walau aku tak sanggup mengungkapkan.
biarlah kenangan membiusku,
hadirmu akan menjadi bait cerita dalam album kenanganku.
aku harus melupakanmu meski di dasar hatiku masih terbingkai namamu…

"aku dan puisiku..."

aku tiada pilihan selain berpuisi.
walaupun tertikan terdampar di sepi lautan
aku tiada beralih lagi....
menyatakan hasrat hati
yg bersarang di sanubari,karena tiada yg lebih
berarti selain puisiku ini,walau terkadang susah di mengerti

kubawa pilu bersama azam ku,meniti lurah sengsara,
tanpa bimbang tanpa penyesalan,
karena aku sudah biasa menangani hati kecewa
inilah gaya puisiku,penuh luka .penuh duka
kadang muak untuk dibaca.atau susah untuk di cerna

aku tiada pilihan.
puisiku paparan jiwa ku sebenar.
bukan ku cari pujian
tidak juga ku cari tokmahan
aku hanya mencari ketenangan...
dari jiwa ku yg keresahan......





19 maret 2008

"andhika"

" tentang aku....."

jika kau tanya siapa aku...aku lebih baik membisu
tapi kau rasa kehangatan mentari ...itulah aku..
yg selalu menyinari hidup mu
kau hirup udara setiap hari itulah aku..
selalu dekat dengan mu....

jika kau tanya dimana aku...aku lebih baik diam
kau rasa getaran jiwa mu..itulah aku ..ada dlm hati mu
kau rasa gemuruh darah mu..itulah aku yg mengalir di tubuh mu
kau rasa dentak nafas mu..itulah aku yg sealu bersama mu

jika kau tanya adakah cinta di hati ku...inginku katakan..
kau lihat luas ny lautan...itulah cinta ku yg ku ulurkan
kau lihat langit yg biru..iulah rindu ku yg ku titipkan
kau lihat bumi terbentang .itulah janji yg ku noktahkan

jika kau ragu pada ku...maka akan ku ucapkan
peganglah erat ..janji ku
semaikan rindu dalam jiwa mu
kukuhkan cinta dlm hati mu.....
aku senantiasa di sisi mu...
seperti setianya waktu.

"MATIKU......."

kembali terjerebab dalam kubangan mimpi.
tanpa parasut cinta
tanpa jaring asmara
sakit terasa sakit, sayang jiwa tak tersadarkan jua.....

tolong lepaskan....!!!!!
menyusutlah dalam pori-pori dukaku.
auskan menjadi butiran asap dari air mataku.
dan biarkan aku mati dengan tenang.....

hilang semua cinta dan cita...

dan ingin mendapatkan itu kembali, bersenang dan tertawa terbahak tanpa ada kesedihan yang berarti diingatan saat merasa sepi karena ada dirinya yang terus mengingat dan juga bercanda di dalam kesepian hari....

 

 




cinta ini mengajariku banyak hal
dia ada ketika ku tertawa
dan dia juga ada ketika ku dirundung kesedihan
cinta ini semakin mendewasakanku...
dia tlah membuka mataku...
tersenyum untuk kehadiranmu...
mencerahkan langkahku...
menyejukkan relung jiwaku yang haus akan kasih sayang........
Nuansa semarak dan ramai...
ada pada puncak asmara
di antara jiwa-jiwa....
yang putih dan bertalian suci

Dan selanjutnya....
senyum-senyum yang menawan....
menghiasi segala pertemuan
hangat dan keakraban begitu erat

Apalagi ketulusan selalu menyertai
hingga kata-kata begitu lugas
dan laku begitu asli
lalu...harapan selalu pada keindahan
yang abadi nanti

"kisi rindu"

dalam deru haru cinta yg kumiliki,
terangkai keindahan dalam poles yg terukir sayu....
kiisi indah bak taman yg berbunga,
namun aku tergelincir dalam hambat tapak yg licin,
sendu cinta bertaut....
menggelayut dalam peraduan kelam yg terus memagut...
istana rindu hampa....
terlimpah ruang buram yg yg tak nyata.
aku tetap terpikat hati yg terlarang,
haruskah aku persalahkan jiwa yg jatuh cinta..???
yg seharusnya tak kucintai,slalu mendekap mimpi.
haruskah aku berlari...???
pergi dari tali kasih yg tlah mematri relung hati.

wahai kaisar cinta....
jiwaku terhimpit rindu yg berbingkai sepi...
waktuku bergulir lamban seirama sunyi....
temani aku...
yakinkan hatiku akan kehadiran cinta yg kau punya....

pelangi,06-01-2011
"andhika"

"syair cinta"

akan kupintal buih-buih menjadi tali pengikatmu
akan kuanyam gelombang-gelombang menjadi
hamparan ranjang tidurmu
akan ku tenun awan gemawan menjadi selendang
menudungi rambutmu

kan ku jahit bayu gunung menjadi baju malam mu
akan kupetik bintang menjadi kerongsang menyinari dadamu
akan ku jolok bulan purnama menjadi lampu menyuluhi rindumu
akan kurebahkan matahari menjadi laut malammu
menghirup sakar madumu

kekasih...
hitunglah mimpi yg membunuh realiti dengan syurga ilusi