cadarku lusuh,
t'koyak ribuan aksara yg keruh
warnaku turut kelam,
t'telan senandung hitam sang malam.
t'teguk gelisah dari cawan pilu
getir membalur tiap sudut celah asaku
air mata tak b'bendung, menghias pias wajah pucatku
tak henti, culas cinta menjajah sanubariku...

adakah t'sisa biru bagiku...???
sedangkan pekat membentang di pandangan
aku yg sendirian,
kian t'tikam kesunyian.
dalam malam nan kelam,
b'sauh warna yg perlahan suram...

"senandung sunyi...."

malamku pekat,
sunyipun laksana menghujat.
warna mata kian gelap,
ciptakan aura hidup yg t'endap...
kias cerita t'tahan dlm dada
adakah yg mampu mencerna...?
jasad mematung bagai arca,
diam, kisahkan mimpi yg tak kunjung nyata...

ahh...
tak tau lagi apa yg harus ku ceritakan.
semua'y t'pendam dlm kesunyian,
jikapun masa membawaku ke pembaringan,
acuhkan...
dan biarkan aku t'pejam dlm kedamaian...


dhiks, febr'12

malam tak b'ubah,
tetap gelap membingkai gelisah.
masih ku dengar nyanyian sepi
masih ku simak semilir angin yg menemani.
dan aku tetap disini,
kembali menghadapi kenyataan yg t'jadi...

aku kembali...
namun tak untuk b'diam diri.
aku kembali...
dan ukirkan harapan hati.
dan aku kembali...
tuk meraih cita yg belum kudapati...

wahai jagad raya,
acuhkanlah jika aku t'cela
biarkanlah aksaraku b'kata
dan izinkanlah aku tetap merasa...
kini...
nanti...
hingga waktu yg t'batasi...

tuhan, melumpuhkanlah jiwaku


warna jingga itu kini t'belah
tak lagi kulihat indah...
sunyi kian bengis menjajah jiwa
t'desak raga, sadari kehadiran yg hina...
pupus asa'ku...
patah mimpiku...
gugur t'tepis pesona ayu yg pernah kupuja dlm kalbu.

tuhan...
apakah yg kau rencanakan..???
tak lelahkah kau ciptakan kedukaan...??

tuhan...
kumohon hentikan...
pasung mataku dari keindahan'y
lumpuhkan hatiku dari kecintaan pada'y
jauhkan aku dari dia yg mempesona...