"keadilan" (yg dipertanyakan)

menutup mata...
hny mendengar kiasan kosong tanpa nyata...
lidah-lidah sang pendusta b'nyanyi,
senandungkan suara maut bagi individu yg di minati...

wahai tuan bijaksana,
ajarkan aku membuka mata.
ajari aku tentang arti kebenaran,
tuk memilah hadir'y kesalahan.

ahh...
kebijaksanaan yg ku harapkan ternyata buta,
hny skumpulan org-org pandir yg mengulik kesalahan.
saling mengadu pd sisi khilaf kambing hitam.
kian menyesatkan sang t'hukum tnp kesalahan....

Tidak ada komentar: