aku seperti kaktus digurun pasir
berusaha tegar...
mengharapkan fatamorgana tiba.
apalah dayaku, jika mentari membuatku rapuh....
apalah dayaku, jika tak ada lagi cita untukku...


andai aku masih memiliki air mata, ingin rasa hati tuk menangis....
meski kau telah goreskan luka, dalam hatiku kau tetap mempesona.
hingga kini aku masih menyayangimu.....





aku mencarimu....
dalam heningnya malam
dalam pekatnya pikiran

aku menunggunmu....
diantara berjuta kebimbangan
diantara selusin kebohongan
mengapa tak jua kau datang?
padahal tlah lelah aku bertahan
akan kembalikah kau?
aku merindukanmu

ketika aku tahu kau tlah jauh berlalu,
aku mencari bayanganmu
ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu
aku memanggil namamu
gelapnya hutan tak berlampu

dinda....
dimanakah dirimu?
dimana kau sembunyikan wajahmu?
aku rindu...




Kuhanya tertegun atas keindahannya,
kuterhenyap dalam rasa lebih manis tanpa berkata,
membeku dalam kesejukan tiada tara,
terpesona pada kemerduan tanpa suara.

Tidak ada komentar: