hayalan kenangan

Burung pakit berkicau di puncak bukit
bertalu-talu suara nan merdu
pohon sakura bermekaran
menimbulkan bau menyengat
salju turun sebagai tanda natal yang semakin dekat
pagi yang berselimut malam

tiada hentinya menyimpan kebohongan
tangisan tinggal tangisan
hari-hari indah tiada terlihat
kesenangan terpuruk kesedihan
matipun penuh luntur
hidup berataskan noda dan derita

Tuhan........
terangilah kami dengan jalan hidup-Mu
maafkan kami telah mengotorinya
anggaplah ini hanya kesalahan
kesalahan yang termaafkan
janganlah kau ambil semua ini
karena,aku ingin hidup lebih baik disini

Tidak ada komentar: