"gadis bercadar"

bertasbih dengan iringan air mata.
kebisuan menjadi zikir tanpa kata. tersayat,
jika itu pantas kuterima...
inikah kau dibalik cadarmu?
inikah kecantikan jiwamu? lepas....
merajut....
menyakitkan.....
akupun manusia biasa.
pemilik rasa yg bisa terluka..

lihatlah aku yg terpuruk kerana indahmu.
lemah....
galau....
tanpa daya....

ah,kau hanya bidadari buta yg tak kan mengerti cinta.
meski aku terluka,
kau tak kan merasa....


"djakarta"
_purnama_

Tidak ada komentar: