"mimpi yg terpenggal" (enggan menyambut pagi)

masihkah tersisa sela bagiku....??
bercumbu di ranting pohon bunga itu
menyapa kemarau yg datang tak terhalanh waktu..

haruskah kukirim surat kepada matahari
membujuknya meredupkan sinar barang sehari
atau meminta pada awan menjadi hijab
memayungi bumi barang sekejap

pagi tak akan sempurna pagi
ketika tak terisa jeda bagiku untuk  bercumbu
di ranting pohon bunga itu.
dan aku......
segera akan dilupakan cuaca



"andhika"

Tidak ada komentar: